KENAKALAN REMAJA
PEMBAHASAN
Dalam bab pembahasan ini saya akan menggungkap tuntas tentang kenakalan remaja. Kenakalan remaja mempunyai arti yang sama dengan “penyimpangan social. Kenakalan remaja adalah suatu perilaku yang timbul yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma social. Banyak contoh tentang kenakalan remaja antara lain : 1. Tawuran
2. Sex bebas
3. Merokok
4.Pemakain obat-obatan terlarang
Kenakalan remaja dalam skala yang lebih kecl merupakan pelanggaran terhadap kebiasaan atau kepantasan, misalnya siswa tang tidak berada di sekolah pada jam-jam sekolah, remaja yang tawuran, mabuk-mabukan dsb.
Kenakalan remaja seperti merokok itu merupakan pengaruh dari masyarakat ataupun seseorang yang sebagai pemimpin dan lalai akan tugasnya sebagai panutan oleh setiap orang khususnya remaja. Sehingga remaja itu mengikuti tingkah laku seorang pemimpin tersebut.
Selain itu ada 2 bentu sosialisasi yang tidak sempurna,misalnya sekarang kita sering melihat atau menyaksikan berkembangnya perkelahian antar pelajar yang menjurus pada tindakan criminal contohnya : Tawuran dan pembunuhan. Hal ini justru sangat meresahkan karena sebagai ahli waris Negara ini perilaku seperti ini akan menghancurkan sendi-sendi kemasyarakatan maupun kenegaraan. Mereka akan selalu dan selau menganggap bahwa kekerasan adaalah stu satunya cara untuk menyelesaikan masalah.
Berbagai macam penyebap perkelahian pelajar antara lain :
1. kondisi keluarga, yaitu kurang perhatian orang tua
2. perwujudan untuk mencari jati diri
3. perasaan iri, benci dan dendam terhadap kelompok pelajar lain.
4. menjaga gengsi kelompok.
5. solidaritas yang tinggi terhadap perasaan senasipdan sepenanggungan.
Penyebab terjadinya kenakalan remaja
Perilaku 'nakal' remaja bisa disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). Faktor internal:
- Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. - Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku 'nakal'. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor eksternal:
- Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja - Teman sebaya yang kurang baik
- Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
- Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
- Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
- Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
- Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
- Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
Label: ilmu